Senin, 13 Oktober 2008

SUARA-SUARA YANG DIDENGAR MAYAT


 Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu;
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya. 

Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...Terdengarlah Suara 
Dari Langit Memekik, "..Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, 
Atau DuniaYang Meninggalkanmu 
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau 
KekayaanYang Telah Menumpukmu Apakah Kau Yang Telah 
Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan.. ..Terdengar 
Dari Langit Suara Memekik, "... Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, 
Mengapa Kini Terkulai Lemah Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, 
Mengapa Kini Bungkam Tak BersuaraMana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini RaibTak Bersuara"Ketika Mayat Siap Dikafan...
Suara Dari Langit Terdengar Memekik, 
"...Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha Celakalah 
Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal Kau Telah Keluar 
Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya 
Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan.
"Ketika Mayat Diusung. ... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, 
"...Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan Berbahagialah 
Apabila Matimu Diawali Tobat Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."Ketika Mayat Siap Dishalatkan. ...Terdengar Dari Langit Suara Memekik,"..Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau 
Lihat Hasilnya DiAkhirat Apabila Baik 
Maka Kau Akan Melihatnya Baik Apabila Buruk, 
Kau Akan Melihatnya Buruk."Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat....
terdengar Suara Memekik Dari Langit, 
"...Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas 
Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini Dahulu 
Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis Dahulu Kau Bergembira,
 Kini Dalam Perutku Kau Berduka Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa."Ketika Semua Manusia 
Meninggalkannya Sendirian... .
Allah Berkata Kepadanya, "...Kini Kau Tinggal Seorang Diri Tiada Teman Dan Tiada Kerabat Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..Mereka Pergi Meninggalkanmu. . 
Seorang DiriPadahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku Hari Ini,....Akan Kutunjukan Kepadamu Kasih Sayang-Ku Y
ang Akan Takjub Seisi Alam Aku Akan Menyayangimu 
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya". 
Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, " Wahai Jiwa 
Yang Tenang...Kembalilah Kepada TuhanmuDengan Hati Yang 
Puas Lagi Diridhai-NyaMaka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"Semoga "Kematian" menjadi 
pelajaran yang berharga bagi kita dalammenjalani hidup ini.
Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat 
mati(maut) dan dalam sebuah hadithnya yang lain, belau bersabda 
"wakafa bialmauti wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!

KISAH YANG MUNGKIN TERJADI"Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung dudukbersantai sambil melepas penat. Sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diri dan langsung sholat.Sementara anak2 & istri sedang berkumpul di ruang tengah. Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di muka saya. Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depanku.Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu. Sebelum sempat bertanya.... .siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya sesak...sulit untuk bernafas.... namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara sebisanya. Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku...... Terus berjalan.... .kekerongkongank u....sakittttttt tt....... .sakit... ...rasanya.Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,... .oh Tuhan ada apa dengan diriku.....Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...kkhh. ........khhhh. ....kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, amat teramat sakit Seolah tak mampu aku menahan benda tadi...Badanku gemetar... peluh keringat mengucur deras....mataku terbelalak.. ...air mataku seolah tak berhenti. Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku. Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius itu...pergi. ..berlalu begitu saja....hilang dari pandangan. Namun setelah itu......... aku merasa aku jauh lebih Ringan, sehat, segar, cerah... tidak seperti biasanya. Aku herann...istri & anak2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan kearahku. Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di bawah sofa yang kududuki tadi. Badannya dingin kulitnya membiru.siapa dia???????.. .Mengapa anak2 & istriku memeluknya sambil menangis...mereka menjerit...histeris ...terlebih istriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi...Siapa dia......... ....????? ??? Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan.. ..dia.... ....dia.. .....dia mirip dengan aku....ada apa ini Tuhan...???? ???? Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu..... Aku mencoba merangkul anak2 ku tapi tak bisa. Aku coba jelaskan kalau itu bukan aku. Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini..Aku mulai berteriak... ..tapi mereka seolah tak mendengarkan aku Seolah mereka tak melihatku...Dan mereka terus-menerus menangis.... aku sadar..aku sadar bahwa orang misterius tadi telah membawa rohku Aku telah mati...aku telah mati. Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku menangis.... berteriak. ..... Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku. Aku sangat sedih..selama hidupku belum Banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka. Belum banyak yang bisa kulakukan untuk membimbing mereka. Tapi waktuku telah habis....... masaku telah terlewati... .....aku sudah tutup usia pada saat aku terduduk di sofa setelah lelah seharian bekerja. Sungguh bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll. Aku menyesal aku terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan belum sholat. Ohh Tuhan, JIKA kau ijinkan keadaanku masih hidup dan masih bisa membaca E-mail ini sungguh aku amat sangat bahagia.Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih siap 

Kamis, 09 Oktober 2008

Winner VS Looser

The Winner says,”It may be difficult but it is possible
The Loser says ,”It may be possible but it is too difficult”

When a Winner make a mistake, he says ,”I was wrong
When a Loser make a mistake, he says ,”It wasn’t my fault”

The Winner is always part of the answer
The Loser is always part of the problem

Winner chooses what they say
Loser say what they chooses

The Winner sees an answer for every problem
The Loser sees a problem for every answer

Winner sees the gain
Loser sees the pain

The Winner says ,”Let me do it for you”
The Loser says ,”That’s not my job”

Winners believe in win win
Loser believe win for them and someone has to lose

A winner makes commitments
A Loser makes promises

Winner sees the potential
Loser sees the past

Winner makes it happen
Loser wait it happen

A winner creates vision
A Loser creates imagination

A winner says “I am doing it”
A Loser says “I’ll do it”

Which are you ?

Selasa, 07 Oktober 2008

Kesaksian & Keajaiban Jari Jemari


Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
(QS. 36 Yaasin: 65)


Di antara ni'mat Allah yang besar kepada manusia adalah diberikannya tangan dan kaki yang sangat besar manfaat kegunaan nya. Di ujung tangan itu ada jari jemari yang memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaan. Selain untuk mengambil, meletakkan atau membawa sesuatu bersama telapak tangan jari jemari dapat mengepal, memijit, menggosok, memukul, menonjok, menjitak, memilin, memelintir, meremas, membelai, menusuk, mencengkeram, dan lain-lain.

Jari-jemari tangan kita kiri kanan masing-masing terdiri dari 5 sehingga semuanya ada 10 dan masing-masing memiliki 4 ruas (kecuali jempol = 3 ruas) sehingga jumlah keseluruhannya 38 ruas.

Tahukah anda, jumlah jari jemari anda mengandung keajaiban angka 19 ?
(catatan: dengan mengabaikan ruas-ruas tulang pergelangan). Silakan anda hitung sendiri maka akan anda dapati sbb:

jari kelingking______________==> ada empat ruas
jari manis_________________==> ada empat ruas
jari tengah________________==> ada empat ruas
jari telunjuk_______________==> ada empat ruas
jari jempol (ibu jari)_________==> ada tiga ruas
----------------------- +
( 4 + 4 + 4 + 4 + 3 ) Total jumlah = 19 ruas


Keduanya berfungsi seimbang dan dapat bekerjasama dengan baik untuk kepentingan sang pemilik. Keseluruhan ruas jari ini ini dapat ditekuk-tekuk sedemikian rupa sehingga bersama dengan telapak tangan dapat melakukan banyak aktifitas. Bila satu ruas saja bermasalah, pemiliknya pasti akan merasa susah. Jika satu saja jari Anda terkilir, dapat dipastikan Anda akan menjadi repot. Jari jemari yang posisinya seimbang itu dilengkapi dengan kuku-kuku bermanfaat. Dia bisa digunakan untuk mencubit, mengambil barang yang kecil dengan jalan mencabut, jari dan kuku juga berfungsi untuk keindahan.

Kebaikan dan Keburukan

Setiap jari - ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking punya aktifitas masing-masing sesuai profesi pemiliknya. Ada yang sering dipakai untuk menjahit, memegang uang, memegang cangkul, mesin, mengetik, dan lain-lain. sesuai dengan jenis kerja pemiliknya. Jari jemari sangat penting bagi para olahragawan yang keahliannya menggunakan tangan dan para seniman yang berkarya dengan jemarinya.. Aktifits jari jemari memang untuk membantu manusia melaksanakan pekerjaan dan merealisasikan keinginannya.

Gerakan-gerakan jari-jemari pun memiliki makna sendiri-sendiri. Acungan jempol misalnya berarti ungkapan, "bagus" atau "hebat". Anda tidak mendapat sesuatu yang Anda inginkan atau "kecele" biasanya diistilahkan dengan "gigit jari". Jari-jemari pun jadi alat isyarat. Ketika kita menyatakan persabatan kita pun berjabat tangan yang merekatkan telapak tangan dan jari jemari kita ke tangan sahabat kita. Jari yang telunjuk yang ditaruh tegak di depan mulut berarti "Hati-hati" atau "Berhentilah bicara". Jari yang diletakkan melintang di kening menandakan bahwa pelakunya hendak memberi tahu bahwa seseorang itu tidak waras (sinting). Telunjuk yang diarahkan kepada seseorang berarti menuding. Bila kesemua jari dan telapak tangan diangkat ke atas berarti lambaian. Banyak isyarat lain dilakukan dengan jari.

Al Qur-an juga menggambarkan fungsi jari sebagai alat isyarat. Orang munafik yang menolak kebenaran dalam Al Qur-an dilukiskan sebagai orang-orang yang menyumbat kuping dengan jarinya.

Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. (QS. 2. Al Baqarah:19)

Menyumbat telinga dengan jari dalam ayat di atas adalah kiasan menutup hati dari bimbingan hidayah Allah. Inilah kiasan terhadap orang-orang munafik yang hatinya berpenyakit dan enggan menerima kebenaran.

Para koruptor menggunakan jari jemarinya untuk memindahkan angka-angka hitungan uang dalam memanipulasi para pemeriksa keuangan di tempatnya bekerja. Jempol dan telunjuk digunakan menulis dengan pulpen atau pinsil di atas kertas. Seorang direktur menandatangani surat-surat penting dengan pulpennya. para pelajar mencatat pelajaran, para pelukis menggambar di atas kanvas, dan lain-lain.

Jari jemari digunakan untuk keburukan misalnya oleh para pengarang yang mengotak-ngatik tulisan sehingga menyesatkan orang lain. Ujung jari-jemarinya digunakan untuk menekan tuts huruf di atas keyboard ketika membuat tulisan yang membangkitkan selera rendah orang lain. Seorang pembunuh yang menggunakan pistol memakai telunjuknya untuk menarik picu pistolnya sehingga pistol itupun memuntahkan peluru. Para penjahat dan pelaku kecurangan menggunakan jari jemari dalam menjalankan aksinya,

Sebaliknya jari jemari juga dilakukan untuk kebaikan dan ibadah kepada Allah. Dengan jari jemari Anda dapat menolong orang lain. Anda yang sedang berzikir kepada Allah juga menggunakan jari jemari untuk menghitung puji-pujian terhadap Allah. Jumlah kalimat thoyyibah : Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar biasanya dihitung masing-masing 33 kali sedangkan istighfar dan Laa ilaha-illallah 100 kali sehingga mudah dilakukan dengan menekan jari jemari yang berjumlah 30 dan ditambah 3.

Ketika Anda berdiri dalam sholat jari-jari tangan sebelah kanan di taruh di atas tangan kiri. Jari telunjuk pun diacungkan ketika seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat di dalam sholatnya. Karena itu jari jemari ini tahu persis apa yang telah dilakukan pemiliknya.. Apakah jari Anda digunakan berdzikir, bersyahadat ataupun melaksanakan ibadah lainnya. Apakah dia membuat kebaikan ataukah keburukan, semua ada balasannya.

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. 9. Az Zalzalah:7-8)/b]

Menjadi Saksi

Kendati banyak sekali fungsi dan perannya, jari jemari tidak menentukan segalanya dalam aktifitas hidup manusia. Sebab pengendali utama hidup manusia adalah hatinya. Jika hatinya sehat manusia menjadi baik. Jika harinya berpenyakit maka perbuatannya pun akan buruk. Jari jemari melakukan tugas yang diperintahkan otak manusia. Otak ini dikendalikan hati yang terdapat di dalam dada. Dengan sangat indah Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam menggambarkan bahwa hati mukmin berada di antara jemari Ar Rahmaan

Maksudnya Allah teramat dekat dengan manusia sehingga sewaktu-waktu dapat membolak-balik hatinya dari posisi beriman menjadi kufur atau dari kufur menjadi mukmin. Setiap muslim dituntut memelihara imannya dan berdo'a kepada Allah,


[b]Ya Allah yang mampu membolak-balik hati teguhkanlah hatiku dalam agama-Mu (Al hadits)

Muslim hendaknya memelihara keteguhan hatinya di dalam agama Allah dan mencegah jari jemarinya dari perbuatan durhaka. Sebab, jari jemari itu akan menjadi saksi atas apa yang diperbuat pemiliknya. Al Qur-an menyatakan tentang kondisi hari kiamat dimana jari jemari manusia yang telah hancur bercampur tanah akan dikembalikan,

Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (QS. 75. Al Qiyamah:4)

Inilah penggambaran yang sempurna tentang kehidupan sesudah mati. Allah akan menyusun kembali tulang belulang manusia yang berserakan. Bahkan setiap ruas jari-jemari akan kembali utuh sebagaimana semula.. Si empunya jari jemari itu pun dituntut pertanggungjawaban terhadap apa yang telah diperbuat nya.

[i]Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (QS. 36. Yaasin:65)

Tidak itu saja, persaksian terhadap sikap, ucapan, dan perilaku bukan hanya disampaikan oleh jari jemari tetapi juga oleh kulit manusia. Karena seperti halnya jari jemari setiap sel kulit akan kembali seperti semula untuk memberikan persaksian terhadap apa yang diperbuat oleh pemiliknya...

Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.
(QS. 41. Fushshilat:20)